HAL- HAL YANG DI DAPAT PADA IGNATION 4 SURABAYA 1000 STARTUP DIGITAL

Bagaimana sih cara membuat Startup ?

Setelah mengikuti Ignation 4 Gerakan Nasional 1000 Startup Digital pada tanggal 6 Juni 2017 di Auditorium Universitas Ciputra Surabaya banyak sekali hal baru mengenai dunia StartUp. Membuat startup berawal dari sebuah Problem (Masalah) yang ada disekitar  kita. Mungkin menurut banyak orang ngapain sih mikirin masalah yang ada disekitar kita?apa untungnya? Mau cari masalah yang kayak gimana ?.

Nah,  Kita sebagai anak muda yang ingin peduli dengan masalah yang ada disekitar sekaligus ingin mengimplementasikan dalam dunia startup cukup mencari sebuah problem (masalah) yang mungkin menurut orang lain suatu hal annoying ? contohnya banyak ibu- ibu yang tidak dapat memberikan asi kepada bayinya karena suatu hal. Padahal ASI itu sangat penting bagi seorang bayi sejak lahir- umur 6 bulan. Ada sekumpulan  orang yang peduli akan hal tersebut dengan membuat startup guna membantu ibu dan bayi tersebut yaitu ASI Persusuan, dimana mereka mempertemukan seorang ibu yang mau mendonorkan ASI kepada Bayi lain.

Contoh lain seperti seorang bapak Putra Nababan membuat Id Talent (Indonesia Talent) berawal dari hal yang kerap ditemuinya, yaitu bertemu dengan teman- temannya yang bekerja tidak sesuai dengan ijazah atau lulusan apa. Misal dulunya orang tersebut lulus dengan gelar S.Kep (sarjana Keperawatan) tetapi bekerjanya menjadi pegawai bank, atau lulus dengan gelar SH (Sarjana Hukum) tetapi bekerjanya di dunia pertelevisian yaitu presenter. Jadi bapak putra nababan membuat Id Talent untuk membuat sebuah platform yang membantu masyarakat mencari pekerjaan seuai skill atau lulusan apa (ijazah).

Contoh lain Leonikasari membuat Reblood berawal dari banyaknya broadcast di BBM mengenai butuhnya kantong darah karena di PMI tidak ada stok darah sesuai yang di butuhkan, dari hal tersebut dia tergerak untuk menyelesaikan problem tersebut dengan membuat sebuah aplikasi yang menunjukkan kegiatan donor darah yang berada disurabaya sekaligus informasi- informasi mengenai donor darah di surabaya.

Simple bukan ? dari hal yang menurut kalian annoying menjadi sebuah penyelesaian? Dari hal- hal yang annoying mereka dapat mengembangkan atau sedikit membuat perubahan yang bermanfaat bagi orang lain.

Startup bisa dalam hal apa saja tergantung Problem (masalah) apa yang ingin diselesaikan  ,dan ada beberapa macam contohnya agriculture (seperti dunia pertanian, dll), Education (pendidikan), Health (Kesehatan), Tourism (Pariwisata), Logistic.

MVP ? apa itu MVP ? apakah diperlukan dalam membuat sebuah StartUp digital ?

MVP atau Minimum Viable Product dapat membantu untuk para calon Co Founder untuk membuat startup digital, yaitu dengan menentukan tujuan utama product yang ditawarkan, dan bagaimana fitur- fitur yang ditawarkan, kemudian di coba untuk di pasarkan. Kenapa dipasarkan ? untuk mengetahui bagaimana minat / pendapat msayarakat mengenai startup yang dibuat.

MVP tidak hanya satu saja , tetapi dibuat dengan beberapa solves. Jadi tergantung startegi dari calon co Founder tersebut. Misal ada beberapa orang dalam membuat startup menyelesaikan konsep mereka lalu dipasarkan. Ada juga mereka dalam proses tapi sudah dipasarkan untuk mengetahui seberapa jauh tanggapan dari masyarakat, lalu baru mereka melanjutkan dengan pendapat dari mayarakat baik dari konsep maupun dari startup kita.

 Dalam membuat startup tidak hanya di butuhkan skill saja , tetapi juga di butuhkan Focus & persistence, Leadership (Kepemimpinan), Agile thinking skills- creative, Interpersonal & communication skills.